Masih 27 Januari 2012 21:05
Melanjutkan cerita kemaren. Akhirnya kami -masih aku, eri, vian, dan andri- landing dengan selamat di bandara Soekarno-Hatta. Nah, inilah untuk pertama kali aku merasakan kejamnya Ibu kota. Jika sebelumnya aku hanya mendengar kabar angin dan melihat dari televisi akan kejamnya Ibu kota, kini aku merasakan dan melihat sendiri kerasnya Jakarta. Hmm..benar-benar, Ibu kota memang lebih kejam dari ibu tetangga, *lhoh.
Setibanya di bandara, kami sedikit merasa bingung yang sangat dipaksakan, "kami termasuk penumpang yang transit gak ya?? Kita kan melanjutkan penerbangan dengan pesawat yang sama. Ya walaupun masih sekitar 10 jam lagi. Transit bukan ya??" Finally, kami tidak menuju ruang transit dan langsung menuju ruang yang diperuntukkan sebagai mushola. Ke kamar mandi, sholat, poto-poto, dan keluar.
Melanjutkan cerita kemaren. Akhirnya kami -masih aku, eri, vian, dan andri- landing dengan selamat di bandara Soekarno-Hatta. Nah, inilah untuk pertama kali aku merasakan kejamnya Ibu kota. Jika sebelumnya aku hanya mendengar kabar angin dan melihat dari televisi akan kejamnya Ibu kota, kini aku merasakan dan melihat sendiri kerasnya Jakarta. Hmm..benar-benar, Ibu kota memang lebih kejam dari ibu tetangga, *lhoh.
aku, andri, dan eri sesampainya di bandara |
andri |
Cerita selanjutnya
No comments:
Post a Comment