Tuesday, July 31, 2012

Ketika Wabah "Kapan Lulus??" Menyerang

pertanyaan+kapan+lulus?
" Kapan lulus?" 
Akhir-akhir ini pertanyaan ini seolah jadi trending topic. Temen nge-chat di Facebook, temen lama ketemu di jalan, temen dari jurusan lain, temen dari Universitas lain, ngasih pertanyaan yang sama, "Kapan lulus?" Ah, gak ada pertanyaan lain apa? Gak kreatif ih mereka. Nanti pulang ke rumah, paman, bibi, pakde, bude, tetangga sebelah, mungkin akan punya pertanyaan yang sama, "Kapan lulus?" Kalo udah kayak gini, aku cuma bisa nyengir aja --maksud hati sih senyum, apa daya yang terjadi malah nyengir, hehe-- berharap mereka lupa akan pertanyaan mereka dan aku gak perlu ngasih jawaban. Kadang-kadang cara ini ampuh juga, tapi seringnya sih enggak. 

Jujur aja, buat aku pertanyaan ini susah banget dijawab. Gila aja boy, mereka tanya tentang masa depan. Mana bisa aku ngasih jawaban, dikira aku Tuhan apa. *hahaha..Lebay gak sih? Tapi bener lah ya, sesuatu yang belum terjadi kan masa depan namanya. Masa depan kan cuma Tuhan yang tau, masa' aku mau ngedahuluin Tuhan. Lha, bisa kualat nanti aku..

Friday, July 27, 2012

Mau Kemana Kamu? Tanyamu

Kemana+aku+pergi-Lelaki+di+tepi+pantai
"Mau kemana kamu?" Tanyamu ketika aku berkata,"Sampai nanti, sampai bertemu kembali.. :-)."

"Ada urusan yang harus aku selesaikan. Mungkin aku tak akan benar-benar pergi, mungkin kau tetap akan melihatku sesekali, mendengar suaraku sesekali. Tapi pada saat yang sama, mungkin yang kau lihat, yang kau dengar bukanlah aku. Orang yang sama namun benar-benar berbeda." Kata-kata ini begitu saja menyerbu kepalaku.