Tuesday, February 8, 2011

Buat Apa Sekolah ??? (part #2)

buat-apa-sekolah
Meneruskan tulisanku tempo hari,  Buat Apa Sekolah?? part #1,
"Pendidikan bukanlah transfer ilmu pengetahuan semata, melainkan pembentukan manusia seutuhnya"
      Seingatku begitulah, kurang-lebih, yang disampaikan seorang bapak tua kepadaku dan puluhan kawanku dalam kuliah perdana Fisika Dasar I. Aku yang saat itu masih mahasiswa baru, langsung terkesima dengan pernyataan Prof. Ir. Wahyudi Budi Sediawan, SU., Ph.D tersebut.
Ya, itulah namanya, tak ragu-ragu aku menyebutkan nama lengkapnya beserta sedikit dari, yang kuyakini, banyak penghargaan akademik untuk beliau. Beliau terlihat sangat berwibawa tanpa sedikitpun terlihat sombong dan sok berkuasa, tercermin bahwa telah begitu banyak pengalaman, pengetahuan, dan kebijaksanaan yang telah beliau dapatkan.
      Aku setuju, sependapat, dan mufakat dengan pernyataan beliau itu. Pendidikan bukanlah transfer ilmu pengetahuan semata, apalagi hanya untuk mendapatkan ijazah semata. Pendidikan adalah pembentukan manusia seutuhnya, cipta-karya-rasa. Cipta mewakili kemampuan berfikir, sehingga manusia yang terdidik dan terus belajar diharapkan mampu menyelesaikan masalah-masalah dalam hidupnya dan menaklukan tantangan zaman. Karya mewakili kemampuan fisik, dalam hal ini tidak harus semua orang jadi olah-ragawan namun yang terpenting orang yang terpelajar, pernah belajar, dan terus belajar mengerti dan melaksanakan pentingnya kesehatan. Tidak hanya menyerahkan masalah kesehatan kepada dokter tapi juga berperan aktif dalam menjaga kesehatan, olah raga teratur misalnya. Selanjutnya rasa, bagian ini tidak kalah penting dari dua bagian yang telah disebutkan. Rasa mewakili hati atau juga perasaan. Dengannya diharapkan setiap orang memiliki kepekaan hati, simpati-empati. Sehingga pendidikan tidak hanya melahirkan orang yang cerdas saja, tapi "buta" pada keadaan sosial lingkungannya, tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya.
     Nah inilah tujuan sekolah, ya setidaknya menurut diriku. Sehingga buat kawan-kawan yang setuju dan sepakat dengan pendapatku ini, hendaklah mengejar sekolah (pendidikan) untuk hal di atas. Namun aku tak heran kawan, untuk mendapatkan ketiga hal itu sulit sekali, karena sekolah kita ternyata sudah tereduksi mengikuti permintaan pasar. Pendidikan sudah menjadi komoditas dagang kawan. Taulah kau tentang itu. Tapi jangan berkecil hati dulu, bila sekolah tak bisa memberi secara lengkap bolehlah kita mencarinya di luar sekolah. Alam semesta beserta isinya adalah sekolah juga kan..

Selamat bersekolah, Selamat belajar...!!

No comments:

Post a Comment