Image source : gaminator.tv |
Matilah kamu di celah-celah gelap hatiku.
Telah kurelakan bau bangkaimu menyusupi celah-celah itu. Walau aku tak henti-henti berharap hujan akan mendekap dan mengalirkan bau busuk itu menjauh hingga tak bersisa.
Tentu, bangkaimu akan menjadi pupuk terbaik dalam hatiku.
Jangan khawatir, aku tak sedang berdoa atau berkata-kata. Tak sampai hati aku begitu.
Matilah kamu, penyakit-penyakit hatiku.
************
Pogung Rejo, 31012